Halooo semuaa. Balik lagi sama aku Kianna di blog ini. Nah teman-teman semua hari ini aku mau menceritakan keseruanku dan teman-temanku pada saat outing ke Batik Komar dan Komunitas Hong. Semoga kalian suka yaa dengan ceritaku hari ini, selamat membaca.
Perjalanan kami dimulai pada hari Rabu 24/9/2025. Kami berkumpul di sekolah terlebih dahulu untuk mendengarkan pengarahan sebelum berangkat ke tempat tujuan. Ini adalah outing pertamaku di kelas 9 dengan kelas yang baru dan teman kelas yang baru. Akhirnya waktu menunjukan pukul 07.30 ini adalah saatnya kami berangkat. Kami semua berangkat menggunakan bus, dan aku berada di bus 2. Di bus kami semua memanfaatkan waktu untuk bernyanyi bersama teman, saling bercengkerama, makan camilan bersama, atau mungkin tidur saat di bus. Tempat tujuan pertama kami adalah Komunitas Hong, Komunitas Hong terletak di daerah Dago.
Tak terasa kami akhirnya sampai di tujuan pertama kami, Komunitas Hong. Saat sampai di sana, kami semua disambut dengan berbagai macam lagu Jawa Barat yang diiringi dengan alat musik kendang dan juga kecapi. Setelah beberapa lagu ditampilkan, kami mulai bermain beberapa permainan sederhana sebagai pembuka. Kami bermain tetepukan, menyaksikan penampilan beberapa teman kami yang terpilih untuk menarikan tarian lutung, dan juga bermain rebut ekor lutung. Itu baru permainan pembukaan saja tapi rasanya sudah seru sekali. Setelah kami bermain permainan untuk pembuka, akhirnya kami bermain dengan sistem pos to pos.
Di pos pertama, aku dan kelompokku belajar untuk membuat burung dari anyaman daun kelapa muda. Pada saat awal-awal membuat rasanya sangat sulit tapi karena bantuan dari kakak-kakak pendamping, kami semua bisa membuat burung dengan baik dan memiliki hasil yang sangat bagus. Selama di Komunitas Hong aku dan teman-teman yang lain bermain banyak sekali permainan tradisional, ada beberapa permainan yang aku tau dan ada juga yang tidak aku tau. Rasanya senang sekali bisa ikut bermain permainan tradisional sambil melestarikannya.
Jam akhirnya menunjukkan pukul 12.00, itu artinya waktu bermain kami di Komunitas Hong sudah selesai dan saatnya kami pindah ke destinasi berikutnya, Batik Komar. Kami kembali naik ke bus untuk menuju ke Batik Komar, saat berada di bus aku sebenarnya sudah sangat lelah dan mengantuk tapi karena ada banyak sekali teman-temanku yang bernyanyi dan bersenang-senang aku pun kembali bersemangat. Tidak lama kemudian kami semua sampai di Batik Komar, jika dilihat dari depan mungkin tempatnya terlihat kecil tapi saat masuk kedalam tempatnya cukup besar dan luas. Di Batik Komar selain ada workshop dan showroom batik, disana terdapat juga cafe yang menjual berbagai jenis minuman dan makanan.
Setelah kami melihat-lihat sedikit bagian halaman depan Batik Komar, kami mulai diarahkan untuk masuk ke bagian workshop batik. Di lantai 1 nya ada beberapa pekerja yang sedang membuat batik. Ada batik tulis sampai batik cap. Di sana aku melihat ada banyak sekali koleksi cap batik dengan berbagai macam bentuk. Saat kami sudah selesai melihat-lihat di lantai 1, kami lanjut melihat-lihat ke lantai 2. Di lantai 2 ternyata terdapat ruang auditorium dan tempat pembuatan batik cap. Lalu kami mendengarkan pengarahan dari kakak-kakak Batik Komar bagaimana urutan membuat batik dan proses pembuatan batik.
Tak lama kemudian saat kami sudah selesai mendengarkan pengarahan dari kakak-kakak di sana, kami semua dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok laki-laki pergi untuk membuat batik cap, sedangkan kelompok perempuan membuat sketsa batik dan membuat batik tulis. Pada saat proses pembuatan sketsa batik, aku cukup bingung untuk memilih motif yang akan aku gambar di kain nantinya. Namun pada akhirnya aku memilih motif bunga untuk batikku. Saat aku sudah selesai membuat sketsa batik, aku lanjut ke lantai 1 untuk menebalkan sketsa tadi menggunakan lilin dan canting. Waktu pertama kali aku memegang canting aku cukup takut karena didalam canting ada cairan lilin panas dan aku takut cairan lilin tersebut jatuh mengenai aku. Namun karena aku diajari kakak-kakak di sana aku jadi bisa membuat batik dengan baik walaupun mungkin sedikit berantakan.
Akhirnya aku selesai membuat batik tulis di lantai 1. Aku bersama temanku menuju ke lantai 2 untuk melanjutkan proses pengecapan batik. Di sana ada banyak sekali macam motif cap batik, ada motif hewan, motif bunga, motif batik mega mendung, bahkan sampai motif karakter kartun pun ada di sana. Namun pada akhirnya aku memilih motif bunga, kupu-kupu, dan mega mendung agar senada dengan batik tulis yang tadi aku sudah buat. Setelah aku menyelesaikan batik cap, aku lanjut ke proses mewarnai batik. Batiknya diwarnai menggunakan kuas yang terbuat dari sponge, kami diberikan juga warna-warna primer, seperti warna merah, biru, dan kuning. Jujur saja aku tidak terlalu berbakat untuk mewarnai batik, jadi hasilnya masih berantakan. Kami semua mewarnai batik sampai kurang lebih 2 jam. Tak terasa ini sudah waktunya kami untuk kembali ke sekolah. Setelah kami beres-beres akhirnya kami masuk kedalam bus untuk menuju ke sekolah.
Tak lama setelah itu kami semua sudah sampai di sekolah dengan selamat. Aku merasa sangat senang bisa pergi outing ke Batik Komar dan Komunitas Hong karena di sana aku belajar banyak hal. Aku belajar bagaimana cara bermain permainan tradisional, belajar cara membuat burung dari anyaman daun kelapa muda, belajar cara membatik, dan lain sebagainya. Dari situ aku sadar bahwa kita semua harus melestarikan budaya Indonesia agar identitas budaya tidak hilang. Melestarikannya bisa dimulai dengan hal-hal kecil, contohnya adalah bermain permainan tradisional. Mungkin terdengar sepele dan kecil tapi dengan dengan cara sederhana tersebut kita semua bisa melestarikan budaya-budaya di Indonesia. Mungkin itu saja yang bisa aku ceritakan pada teman-teman semua tentang pengalaman aku saat mengikuti kegiatan outing ke Batik Komar dan Komunitas Hong, terima kasih sudah mau membaca ceritaku yaa. Sampai jumpa di cerita/artikel berikutnya!
✨ Polling Outing ✨
Gimana outing nya?
Comments
Post a Comment